Selasa, 08 Januari 2013

Gelar ....Mabuknya Dunia Pendidikan Indonesia

Sekali lagi, Indonesia dihadapkan pada kasus yang mencoreng nama pendidikan. Kasus jual beli gelar yang dipraktekkan oleh IMGI. Cara memperoleh gelar ini sangatlah mudah, Anda tinggal menyetor 10-25 juta, dan Anda dapat gelar yang Anda inginkan..Tinggal pilih...apakah S1, S2, atau S3....benar-benar edan! Sebagian orang mabuk kepayang akan nilai gelar yang memabukkan.

Hakikat Pendidikan

 

Apa sih hakikat pendidikan? Apakah tujuan yang hendak dicapai oleh institusi pendidikan?


Agak miris lihat kondisi saat ini. Institusi pendidikan tidak ubahnya seperi pencetak mesin ijazah. Agar laku, sebagian memberikan iming-iming : lulus cepat, status disetarakan, dapat ijazah, absen longgar, dsb. Apa yang bisa diharapkan dari pendidikan kering idealisme seperti itu. Ki Hajar Dewantoro mungkin bakal menangis lihat kondisi pendidikan saat ini. Bukan lagi bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa (seperti yang masih tertulis di UUD 45, bah!), tapi lebih mirip mesin usang yang mengeluarkan produk yang sulit diandalkan kualitasnya.

Mahatma Ghandi Contoh Mendidik Anak Tanpa Kekerasan



Suatu hari Mahatma Ghandi menyuruh anaknya mengantarkannya kesebuah pertemuan, ketika sampai disebuah pertemuan mahatma ghandi menyuruh anaknya kebengkel dan menservise mobilnya.“nanti saya tunggu disini jam 5″, pesan mahatma ghandi
Sang anak pun melakukan kewajibannya pergi kebengkel menservise mobilnya.